SUARA MASJID | Jakarta–Dana amal jamaah masjid memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atawa BSI, Heri Gunardi.
Menurutnya, dana amal bahkan bisa menjadi dana murah untuk bank syariah. Jika dikumpulkan, nilainya bisa mencapai triliunan per tahun.
Ia memberikan gambaran, ada 220 juta penduduk Indonesia beragama Islam. Anggaplah separuh di antaranya merupakan anak kecil.
Jadi, yang dewasa ada 110 juta jiwa, dan 40 juta merupakan laki-laki. “Mereka sholat Jumat ada 40 juta orang di hari itu. Per orang menyumbang Rp 3 ribu saja sudah Rp 120 miliar. Sekali seluruh Indonesia. Jadi besar dana sedekah. Sebulan Rp 480 miliar, setahun bisa Rp 5 triliun-6 triliun,” terang Heri saat rapat kerja di Komisi VI DPR-RI, Selasa (20/9/2022).
Potensi itu yang BSI coba untuk dikordinasi lebih baik. Caranya, dengan meluncurkan pilot project amal masjid menggunakan QRIS.
“QRIS tersambung ke rekening BSI, nggak bawa cash jadi pakai Mobile banking. Kami membantu masjid dengan menempel QRIS ke kotak amal. Jadi, nggak perlu bawa uang cash, pakai mobile banking apapun e-wallet di HP. Kami sudah dapat sekitar 54.264 masjid, transaksi QRIS -nya lumayan, lebih dari Rp 1 triliun,” ungkapnya.
memastikan, BSI tidak mengambil keuntungan sepeser pun dari transaksi tersebut. Ia juga berharap, dana sedekah masjid bisa terkordinasi lebih baik.
“Dana 100% milik masjid kami membantu saja buka tabungan. Setiap transaksi masuk ke rekening masjid jadi tidak nyangkut di kami. Kami hanya membantu buka saja jadinya dana murah,” terang Heri. [fat]
⇒ Kunjungi dan Dapatkan Berita Seputar Masjid dengan Cepat di ⇒ GOOGLE NEWS ⇐
