BNI Syariah Perkuat Layanan di Tanah Suci

redaksi
3 Min Read

Jamaah umroh dan haji dari Indonesia kian tahun semakin meningkat pesat. Layanan bagi mereka perlu terus dikembangkan, termasuk saat bertransaksi di Tanah Suci.

JAKARTA-SM. Lonjakan jumlah jamaah umroh dan haji yang terus menunjukkan tren meningkat kini telah diantisipasi bank BNI Syariah melalui peningkatan layanan fasilitas Kartu Haji dan Umroh Indonesia bagi nasabah tabungan Haji dan Umroh BNI Syariah. “Dengan fasilitas kartu ATM ini, jamaah haji dan umroh akan lebih mudah menarik uang tunai maupun transaksi di merchant yang bertanda Master atau Cirus di Tanah Suci,” ujar Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano (1/12).

Kehadiran layanan anyar BNI Syariah ini membuat bank tersebut memperoleh ganjaran penghargaan dari Master Card International sebagai kartu ATM yang inovatif, di Kuala Lumpur,  Oktober 2015 lalu. Sekaligus menambah panjang deret penghargaan yang telah diraih anak perusahaan Bank BNI itu sepanjang Januari-Oktober 2015. Antara lain, peringkat I kinerja bank syariah buku II dan The Best CEO perbankan syariah pada Anugerah Perbankan Indonesia 2015, kinerja sangat bagus pada Infobank Sharia Finance Awards 2015 dan bank syariah terbaik pada Islamic Finance Award 2015, dan bank syariah dengan kinerja baik pada Best Syariah Award 2015.

Kinerja apik yang mendapat apresiasi dari masyarakat tersebut sejalan dengan performa positif BNI Syariah sepanjang kuartal I tahun ini. Hal ini tampak dari beberapa indikator yang berjalan sesuai rencana. Salah satunya capaian profitabilitas (laba) sebesar Rp 156,62 milyar yoy (September 2014) atau naik sebesar 50,69% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 103,93 milyar.

Total aset juga meningkat 23.11% yoy dari Rp 18.48 Triliun (September 2014) menjadi Rp 22.75 Triliun (September 2015). Pertumbuhan aset didukung kenaikan pembiayaan sebesar 20.50 % yoy. Jika pada September 2014 sebesar Rp 14.08 Triliun, maka pada September 2015 berkembang menjadi Rp 16.97 Triliun. Faktor pendorong lainnya adalah bertumbuhnya penghimpunan dana masyarakat sebesar 26,77 % yoy dari semula Rp 14.93 Triliun menjadi Rp 18,93 Triliun dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 43.78 %.

Dari total pembiayaan sebesar itu portofolionya mencakup pembiayaan konsumtif sebesar 53.92%, diikuti pembiayaan produktif UKM 22.41%, pembiayaan komersial 15.25%, pembiayaan mikro 6,12%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,30%. “Pencapaian kinerja bisnis tersebut tetap menjaga kualitas pembiayaan kami, yang dibuktikan dari NPF (Non Performing Financing) per triwulan III tahun 2015 sebesar 2,54%. Masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan otoritas perbankan Indonesia,” lanjut Dinno.

BNI sebagai induk perusahaan juga mendukung sepenuhnya BNI Syariah dengan menghadirkan konsep Financial Service Center Solution PT Bank BNI. Pada posisi ini, BNI Syariah merupakan bagian dari Financial Service yang dapat memberikan kemudahan layanan pembukaan rekening syariah di 1487 kantor cabang BNI yang merupakan Syariah Chaneling Outlet (SCO).

Insya Allah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kaidah untuk memberikan manfaat bagi stakeholders dan seluruh masyarakat,” imbuh Dinno. [fathur]

 

 

⇒ Kunjungi dan Dapatkan Berita Seputar Masjid dengan Cepat di ⇒ GOOGLE NEWS ⇐

Share This Article
Translate »