Pimpinan Diniyah Puteri Padang Panjang Sikapi YPP

redaksi
1 Min Read

SUARAMASJID.com| Padang–Pimpinan Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang yang sekaligus pemrakarsa kegiatan tolak Yayasan Peduli Pesantren (YPP), Fauziyah Fauzan MSi menegaskan, pembentukan YPP merupakan penghinaan bagi dunia pesantren dan Kementrian Agama bidang kepesantrenan.

“Kalau saya bersama Buya-buya di sini membuat lembaga peduli sekolah Katolik kemudian memberi santunan ke sekolah-sekolah Katolik, tentu pengurus gereja akan tersinggung. Begitu juga kami. Seakan-akan dengan adanya YPP ini mengesankan bahwa pesantren tidak ada yang mempedulikan,” jelasnya.

Pengasuh Pesantren Terpadu Insan Cendekia Payakumbuh, Ustaz H Hannan Putra Lc menambahkan, pesantren harus menjaga marwah dan harga diri lembaga yang diusungnya. Bagaimana mungkin para santri dibiarkan cium tangan kepada Hary Tanoe yang non-muslim hanya gara-gara diberi bantuan puluhan juta.

“Orang kalau diberi uang, sifat kritisnya akan hilang. Begitu juga kalau pesantren sempat menadahkan tangan kepada non-muslim yang datang ke pesantren memberi bantuan. Di mana harga diri kita sebagai pesantren?” jelasnya.

Panitia penyelenggara menyebutkan, pertemuan lanjutan akan kembali di gelar pada tanggal 18 Desember mendatang sebagai tindak lanjut. Ia mengharapkan, beberapa pesantren yang belum berkesempatan hadir juga bisa menghadiri acara tersebut. [FR]

 

 

⇒ Kunjungi dan Dapatkan Berita Seputar Masjid dengan Cepat di ⇒ GOOGLE NEWS ⇐

Share This Article
Translate »