JAKARTA, SM–Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb bersama Majelis Hukama Al Muslimin dijadwalkan akan berada di Indonesia selama 6 hari guna menghadiri serangkaian acara. Hari kedua di Indonesia, Senin (22/02), Grand Syekh beserta rombongan dijadwalkan bertemu sejumlah pihak, antara lain: Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Grand Syekh juga akan mengadakan pertemuan dengan Mejalis Hukama Al Muslimin di Hotel Grand Hyatt pada Senin siang (22/2).
Hari ketiga, Grand Syekh akan memberikan kuliah umum dan pertemuan dengan para alumni Al Azhar di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Grand Syekh Al Azhar akan menyampaikan pidato perdamaian dan kemanusiaan untuk dunia,” terang Muchlis.
Dari UIN, Grand Syekh Al Azhar akan meninjau Pusat Studi Al-Quran pimpinan Prof Dr Quraish Shihab yang juga menjadi perwakilan Indonesia di Majelis Hukama Al-Muslimin. ” Setelah itu, ke Masjid Al-Azhar. Malam harinya, Grand Syekh akan mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden di Istana Wapres,” tutur Muchlis.
Hari Keempat, Grand Syekh Al-Azhar dijadwalkan akan menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penganugerahan ini akan diberikan dalam sidang senat terbuka pada Rabu (24/02) yang dijadwalkan akan dihadiri juga oleh Menag Lukman di Aula UIN Malang.
Hari Kelima, Grand Syekh dijadwalkan menuju Ponorogo untuk mengadakan pertemuan dengan keluarga besar pondok modern Darussalam Gontor, sekaligus pembukaan perayaan 90 tahun pondok tersebut. Selain memberikan sambutan, Syekh Ahmad Ath-Thayeb juga akan meresmikan gedung Pascasarjana Universitas Darussalam Gontor. “Grand Syekh beserta rombongan dijadwalkan akan kembali ke Mesir pada Jumat pagi,” terang Muchlis. [FR]