SUARA MASJID | Rembang–Menparekraf Sandiaga Uno menyebut akan mengembangkan paket-paket wisata religi berbasis Masjid Nusantara yang memiliki nilai sejarah Islam di Indonesia.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri “Softopening Museum Islam Nusantara & Pameran UMKM” di Masjid Jami Lasem, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9) akhir pekan lalu.
Sandiaga mengatakan, program ini diusung karena sejalan dengan Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia.
“Kami sedang mengembangkan wisata berbasis masjid. Jadi seluruh masjid nusantara akan kami rangkaikan dalam paket wisata. Dan kami mulai hari ini di Masjid Jami Lasem dengan Museum Islam Nusantara Lasem yang akan menjadi daya tariknya,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya kepada detikTravel, Senin (18/9/2023).
Di dalamnya terdapat Museum Islam Nusantara yang berisi aneka arsip, rangkaian sejarah, dan ornamen kaligrafi Al-Qur’an 30 juz yang terpahat di kayu jati.
Bangunan museum tiga lantai tersebut mirip rumah gadang khas Sumatera Barat dengan sentuhan rumah adat Jawa. “Jadi ini merupakan hasil akulturasi karena terinspirasi dari tokoh ulama Lasem KH. Ma’shum Lasem yang merupakan keturunan Sultan Minangkabau dan KH. Baedlowi keturunan ningrat Jawa,” tutur Menparekraf.
Adapun selain Masjid Jami Lasem, ada pula masjid bersejarah lainnya di sepanjang Pulau Jawa. Salah satunya Masjid Al Manshur Wonosobo, tempat berawalnya penyebaran agama Islam di Kabupaten Wonosobo. [fat]