SUARAMASJID.com| Jakarta–Polisi wanita (polwan) dan tentara berhijab disiagakan dalam pengamanan massa Front Pembela Islam (FPI) di sekitar Markas Polda Metro Jaya. Polisi juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis di depan gedung utama.
Selain itu, polisi juga membentangkan kawat berduri di halaman depan gedung utama Markas Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2017). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan aksi massa FPI melibatkan tentara.
Massa FPI berkumpul di sekitar Markas Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan Habib Rizieq. Argo menjelaskan, penyidik perlu memeriksa Habib Rizieq untuk mengetahui maksudnya menyebut ada lambang palu arit dalam uang kertas baru.
Habib Rizieq mengomentari uang kertas baru saat ceramah dan videonya tersebar di YouTube. “Tentu akan kami tanyakan ceramah dia, niatnya, kenapa seperti itu,” jelas Argo.
Sebelumnya, Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah (JIMAF) melaporkan Habib Rizieq atas tudingan menyebut ada gambar palu arit di uang kertas baru, 8 Januari. Habib Rizieq diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pada 10 Januari, sejumlah orang yang tergabung dalam organisasi Solidaritas Merah Putih (Solmet) juga melaporkan Habib Rizieq ke Polda Metro, atas tuduhan yang sama.[FR]