SUARAMASJID| Surabaya–Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW. yang dimotori oleh Remaja Masjid (Remas) Nur Rahmah menggelar rangkaian kegiatan Maulid Nabi yang direncanakan ada 3 kegiatan lainnya.
Kegiatan pertama yang digelar Remas Nur Rahmah ialah Maulidur Rasul Tradisional dalam tajuk “Malam Cinta Rasul” di depan halaman Masjid Nur Rahmah, Krembangan Bhakti, Surabaya. (19/11/2018)
Dengan merangkul seluruh warga RW 02 Krembangan Bhakti dalam kegiatannya, ini merupakan sebuah tradisi tahunan Masjid Nur Rahmah dalam memperingati kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam sambutannya ketua panitia, Faruk, mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi warga RW 02 yang turut bersedia hadir meramaikan acara.
“Saya selaku ketua panitia Maulid Nabi sangat berterimakasih banyak untuk warga RW 02 yang telah hadir berkumpul disini. Semoga ini menjadikan kita semua semakin mencintai Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Pada akhir sambutannya, Faruk mengingatkan kembali kepada warga RW 02 akan kegiatan yang diadakan Masjid Nur Rahmah selanjutnya.
“Ini merupakan kegiatan pertama dari agenda kami (panitia) dalam peringatan Maulid Nabi. Masih ada 2 agenda lagi yakni, khitan massal (25/11/2018) dan puncaknya ialah Pengajian Akbar (8/11/2018). Jadi saya berharap seluruh warga kembali menghadiri semua rangkaian kegiatan tersisah,” tutupnya.
Selain itu, hadir ditengah-tengah acara ketua RW 02 Krembangan Bhakti, Achmad Hidayat, tak ketinggalan menyampaikan sambutan singkatnya.
Hidayat panggilan akrabnya, menekankan seluruh warga RW 02 yang hadir untuk tetap menjaga kerukunan antar sesama warga RW 02.
Dalam momentum Maulidur Rasul ini, ia menuturkan kepada para jamaah warga RW 02 senantiasa mampu mentauladani beberapa sifat Nabi Muhammad SAW.
“Sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Setidaknya kita harus mengambil contoh sifat beliau (Muhammad SAW) untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Contoh utama sifat tersebut ialah Siddiq, Amanah, Tabligh dan terakhir Fatanah,” terangnya.
Di penghujung acara, panitia menyediakan beberapa perabotan rumah tangga dan jajanan ringan yang digantung atau lebih dikenal dengan “Cowek’an” guna direbutkan oleh jamaah yang hadir. Hal itu disambut meriah oleh seluruh jamaah dari kalangan laki-laki dan perempuan. [Luk]
⇒ Kunjungi dan Dapatkan Berita Seputar Masjid dengan Cepat di ⇒ GOOGLE NEWS ⇐