[REVIEW] Masjid BSI Rest Area Cipularang Km 88A, Tampilan Anggun Modern

redaksi
2 Min Read

SUARA MASJID | Cipularang–Masjid Bank Syariah Indonesia (BSI) berlokasi di Rest Area Tol Cipularang KM 88A. Saat diresmikan pada 17/12/2020 lalu masjid ini masjih bernama Masjid Mandiri Syariah.  Pembangunan Masjid BSI ini merupakan hasil kolaborasi antara Mandiri Syariah saat itu dan nasabah serta wakaf dari masyarakat umum.

Pembangunan masjid  menghabiskan biaya lebih dari Rp 10 miliar, dengan rincian 36 persen berasal dari wakaf nasabah dan masyarakat dan 64 persen berasal dari wakaf pegawai Mandiri Syariah dan Perusahaan.

Tayangan lengkap videonya klik tautan ini:  https://youtu.be/oXr-p8Yoe0U

Masjid yang dibangun selama kurang lebih lima bulan ini, ditujukan untuk mengakomodir kebutuhan beribadah masyarakat ditengah perjalanan menuju Bandung, Garut, Tasikmalaya dan kota-kota lain di sepanjang Jalur Selatan. Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah rata-rata kendaraan yang melintas di ruas tol Jakarta-Cipularang mencapai kurang lebih 40 ribu setiap harinya.

Masjid yang memiliki karakter kuat ini berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi, desain bangunan seluas 21 meter (m) x 21 m ini menggunakan konsep modern namun tetap mengusung kearifan lokal, melalui penggunaan batu bata terracotta yang berasal dari Majalengka.

Kapasitas masjid ini dapat menampung total 1.300 jamaah di lantai satu, lantai dua dan selasar. Masjid juga dilengkapi fasilitas wudhu pria dan wanita, kantor sekretariat, children playground, ATM Center, taman dan area hijau.

Untuk menciptakan kenyamanan jamaah saat tengah sholat, selain ruang utama yang menggunakan pendingin ruangan, seluruh ruangan masjid mempunyai konsep sirkulasi udara open flow, konsep udara terbuka ini sangat relevan di situasi pandemi saat ini. Demi menjaga kesehatan jamaah di tengah pandemi, masjid menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Termasuk meminta jamaah untuk membawa dan menggunakan peralatan sholat seperti mukena dan sajadah milik pribadi masing-masing. Selain itu memeriksa suhu tubuh jamaah, mengatur jumlah jamaah di dalam area masjid, menyelenggarakan tausyiah online, dan lainnya.

Untuk operasional dan kegiatan ibadah, masjid ini membentuk manajemen pengelolaan dan pemeliharaan masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid termasuk marbot, muadzin, tenaga kebersihan, tenaga keamanan, dan lainnya. [roj]

 

⇒ Kunjungi dan Dapatkan Berita Seputar Masjid dengan Cepat di ⇒ GOOGLE NEWS ⇐

Share This Article
Translate »