Oleh : Fitria (Mahasiswi STEI SEBI)
Sejak dua bulan Indonedia dihadapkan pada pandemi Covid-19, beberapa sektor menjadi terhambat seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial, dan sektor lainnya. Sektor ekonomi menjadi sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 2,3 persen, bahkan kemungkinan terburuknya hingga angka negatif 0,4 persen. Diperkirakan yang paling terdampak ekonomi antara lain Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pekerja informal, pedagang, driver ojek online, dan pekerja dengan upah harian lainnya, sehingga mereka tidak memiliki penghasilan selama pendemi ini.
Beberapa hari terakhir, ramai di media soial dan berita tentang aksi solidaritas dan donasi yang dilakukan masyarakat untuk berbagi kepada yang terdampak ekonomi akibat Covid-19. Mengingat bahwa Indonesia dinilai sebagai negara dengan masyarakat paling dermawan di dunia menurut Charities Aid Foundation (CAF). Dalam laporan CAF World Giving Index per Oktober 2018, Indonesia menempati posisi teratas dari 144 negara yang disurvei. Tahun lalu, Indonesia menempati peringkat dua (kompas.com). ternyata selain dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang ramah, Indonesia juga dikenal dengan masyarakatnya yang dermawan.
Salah satu bentuk inisiatif yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19 yaitu dalam aksi sosial peduli kemanusiaan diperlihatkan oleh warga yang tinggal di kawasan Perumahan Elit Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat. Warga yang memiliki status ekonomi berkecukupan bersama kepolisian Satlantas Kalideres, Jakarta Barat membagikan puluhan paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19, seperti buruh cuci gosok, pengepul barang bekas dan pedagang kecil, di permukiman padat dan pinggir jalan (tvri.go.id).
Aksi sosial serupa juga ditunjukkan Komunitas Immanuel Serumai yang membagikan paket bahan makanan kepada warga yang ekonominya terdampak pandemi Corona di Surabaya, Jawa Timur. (kompas.com). Dalam beberapa postingan di Instagram juga menunjukan aksi kepedulian sekelompok driver ojek online ketika membagikan sembako dan nasi bungkus kepada para pedagang di pinggir jalan, pemulung, dan mereka yang tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari selama pandemi. Aksi tersebut mendapatkan respon positif dari netizen, dan membuat masyarakat lain yang berkecukupan menjadi termotivasi untuk melakukan hal serupa.
Jadi memang sudah seharusnya kita sebagai masyarakat turut bekerja sama untuk membantu pemerintah dalam mengurangi Dampak Covid-19. Dengan cara mematuhi himbauan pemerintah untuk social distancing, work from home, dan gotong royong dalam aksi kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 agar harapannnya pandemi Covid-19 cepat berakhir.[]