SUARAMASJID| Jakarta–Dalm rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan wisata Muslim ke mancanegara, Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) bekerja sama dengan Indonesia Islamic Travel Communication Forum ( IITCF ) menyelenggarakan Europe Muslim Educational Trip 10 day West Europe & 11 day East Europe. Program spesial ini diperuntukkan untuk para travel Muslim di seluruh Indonesia.
Program 10 Day West Europe (Eropa Barat) ini dari tanggal 15 – 24 September 2018. Destinasi wisata yang akan dikunjungi adalah Milan, Zurich, Mt.Titlis, Lucerne, Titisee, Frankfurt, Cologne, Volendam, Amsterdam, Brussels, Paris. Untuk mengikuti program ini, investasi yang harus dikeluarkan tiap peserta cukup USD 2388.
Peserta program Wisata Muslim ke Eropa Barat dan Timur ini bisa diikuti oleh owner, tour leader, tour planner. Sebagai pemateri dalam Edutrip ini adalah Ketua Umum SAPUHI H. Drs. Syam Resfiadi dan Chairman IITCF H. Priyadi Abadi, M.Par akan ikut langsung dalam program Europe Muslim Educational Trip 10 day West Europe ini. Peserta bisa bertanya dan saling bertukar wawasan bagaimana resep jitu menggarap potensi Wisata Muslim. Banyak materi-materi edukasi yang akan disampaikan dalam program Educational Trip Eropa Barat dan Eropa Timur ini.
Sedangkan untuk program 11 day East Europe akan diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober – 07 November 2018. Adapun destinasi wisata Eropa Timur yang akan dikunjungi antara lain Munich, Praha, Bratislava, Budapest, Vienna, Cesky Kruminov, Salzburg, Hallstat, dan Innsbruck. Untuk program Eropa Timur ini, peserta cukup mengeluarkan biaya investasi USD 2588/peserta.
Baik program Eropa Barat ataupun Eropa Timur, masing-masing peserta akan mendapatkan materi pelatihan yang berkualitas. Kemudian sertifikat resmi yang akan ditandatangani oleh Ketua Umum SAPUHI dan Chairman IITCF.
Khusus untuk anggota SAPUHI akan mendapatkan discount USD100. Program 10 Day West Europe (Eropa Barat) tanggal 15 – 24 September 2018 ini hanya 35 seat. Begitu juga dengan Program 11 day East Europe tanggal 28 Oktober – 07 November 2018 juga hanya 35 seat.
Di kota-kota Eropa Barat dan Eropa Timur, peserta akan diajak untuk mengunjungi masjid-masjid dan melakukan shalat berjamaah, menikmati hidangan halal yang bisa dikonsumsi selama tour Eropa Barat dan Eropa Timur.
“Kami sudah berpengalaman ke Eropa Barat dan Eropa Timur selama 20 tahun. Kami juga sudah punya kerja sama dengan restoran-restoran halal di sejumlah negara yang dikunjungi,” kata Priyadi.
Dalam program Europe Muslim Educational Trip 10 day West Europe & 11 day East Europe pada September dan Oktober ini yang terpenting dan ditekankan adalah muatan edukasi. Betul-betul edukasi, sangat berbeda dengan famtrip-famtrip yang banyak diadakan selama ini.
“Kenapa kami mengadakan dan membuat Educational Trip dan bukan famtrip karena muatannya edukasi. Materi-materi yang kita sampaikan salah satunya adalah mengenai pertama pengenalan produk atau pendalaman materi perjalanan,” jelas Priyadi.
Materi lainnya adalah leadership, teknik memandu perjalanan, mengenai psikologi bagaimana menghadapi klien, materi problem solving atau cara-cara menghadapi masalah yang sering terjadi dalam sebuah perjalanan dan ice breaking. “Karena seorang tour leader harus memiliki kemampuan untuk menghidupkan suasana dalam perjalanan, dan masih banyak sekali materi yang lainnya,” katanya.
Muatan dalam perjalanan ini adalah edukasi, setiap malam akan ada briefing dan evaluasi perjalanan. Program ini bukan perjalanan wisata biasa, tetapi penekanannya lebih kepada edukasi. Sebelum perjalanan pun kita mengadakan pemantapan perjalanan. “Poinnya, semua harus belajar, semua akan mendapatkan tugas-tugas harian. Program ini terbatas, satu travel hanya bisa mengirimkan dua orang saja, tidak boleh membawa keluarga jadi betul-betul muatannya edukasi,” pungkasnya. [fr]