Kemenag Provinsi Riau menetapkan Masjid Agung Madani Rohul sebagai masjid terbaik di Riau tahun 2015. Selanjutnya akan diikutsertakan dalam masjid teladan tingkat nasional.
RIAU-SM. Masjid Agung Madani di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau yang dibangun di kawasan Islamic Center Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, berhasil terpilih menjadi masjid terbaik di provinsi Riau tahun 2015.
Setelah mendapatkan penilain yang cukup ketat dari tim Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau. Dari hasil penilaian itu, Masjid Agung Madani Rohul terpilih sebagai wakil dari Provinsi Riau untuk diikutsertakan dalam Lomba Masjid Teladan Tingkat Nasional dan akan bersaing dengan 33 masjid lain dari 33 provinsi di Indonesia.
Kepala Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, mengatakan bahwa Masjid Agung Madani memiliki banyak keunggulan yang meliputi seperti sarana dan prasarana paling lengkap, manajemen dalam memakmurkan masjid, pemeliharaan serta kegiatan syiar Islam.
Pembangunan masjid yang digagas oleh Bupati Rokan Hulu, Achmad, ini dimulai pada tahun 2008 dengan anggaran APBD mencapai Rp 400 miliar, dan penggunaannya diresmikan oleh Bupati Rokan Hulu pada 6 Agustus 2010 M dengan menghadirkan penceramah kondang saat itu KH. Zainuddin MZ (alm).
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 22 Ha, dengan luas bangunan 15.800 Masjid kebanggaan warga Riau ini dapat menampung 15.000 sampai 20.000 jamaah.
Pengelolaan Masjid ini sepenuhnya diurus oleh Badan Pengelola Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu yang diketuai oleh Sekretrais Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Damri. Dalam merawat masjid ini, Damri dibantu 44 orang pekerja profesional dari pegawai Sekretariat, cleaning service, perawat taman, keamanan dan kesehatan.
Masjid Agung Madani ini dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana. Selain ruang ibadah yang luas dan nyaman, juga ruangan yang dilengkapi penyejuk udara, sound system dan multi media dengan spesifikasi tinggi, sehingga menambah kenyamanan dalam menjalankan ibadah.
Masjid yang menjadi ikon baru provinsi berjuluk Negeri Seribu Suluk itu dihiasi lampu gantung yang dibuat dari kuningan seberat 2 ton dari Italia, dan berbagai batu hias, Selain itu juga dilengkapi batu oksi dari Jawa Timur, batu akik dari Kalimantan dan Turki, batu chris topas dari Jawa Barat dan batu kalimaya dari Banten.
Selain itu, kaca lampu gold spectrum dari Amerika menambah cantik masjid yang berdiri di kawasan Islamic Center itu. Sementara pada bagian sisi terdapat rantai yang menyimbolkan persatuan umat Islam, 8 tombak Abu Bakar Assiddiq, 8 bilah pedang sabilillah Khaidir Ali, 16 busur panah Syaidina Ali bin Abi Tholib ditambah dengan bunga Kusuma yang melambangkan kejayaan Islam yang dikelilingi kaligrafi bertuliskan surat al-Fatihah, surat al-Kafirun, surat al-Nas, serta 99 Asmaul Husna.
Adapun sarana masjid ini tergolong lengkap, ada sarana MCK yang memadai, tempat wudhu yang bersih, sajadah dari Turki, juga dilengkapi perpustakaan, baik digital maupun manual, TV Madani, Radio Daerah, poliklinik, aula serbaguna, toserba dan ruangan belajar yang dilengkapi dengan akses internet. Bagian kubah utama masjid ini memiliki diameter 25 meter dengan ketinggian 55 meter dilengkapi empat unit menara setinggi 66.66 meter.
Selain kegiatan shalat lima waktu, masjid ini juga memiliki berbagai acara pengajian setiap malam Kamis dengan materi dan penceramah yang sudah ditetapkan dengan tema Fiqih, Tafsir, Hadits, dan Aqidah. Masjid ini juga menyediakan buka puasa setiap hari Senin dan Kamis, i’tikaf berjamaah sekali dalam sebulan, serta kegiatan peringatan hari besar Islam. [fathur-kemenag]
⇒ Kunjungi dan Dapatkan Berita Seputar Masjid dengan Cepat di ⇒ GOOGLE NEWS ⇐
